224 Calon PPDS FK UNAND Periode Januari 2025 Lulus Administrasi
[Padang, FK UNAND] Pertemuan Calon Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dengan Pimpinan FK UNAND dan Pimpinan Rumah Sakit Dr.M.Djamil Padang telah berlangsung di Aula Prof. Dr. M.Syaaf, pada Jum’at (8/11/24).
Pendaftaran calon PPDS dimulai pada tanggal 17 September hingga 1 November 2024, total pendaftar sebanyak 229 orang.
Dr. dr. Irvan Medison, Sp.P(K) FISR FAPSR selaku ketua TKP PPDS menyampaikan jumlah program studi spesialis saat ini adalah 16 prodi dan jumlah program studi subspesialis 3 prodi. Jumlah PPDS yang lulus administrasi di masing-masing prodi diantaranya :
- Penyakit Dalam Program Spesialis berjumlah 23 orang
- Bedah Program Spesialis berjumlah 9 orang
- Obstetri dan Ginekologi Program Spesialis berjumlah 29 orang
- Ophthalmology Program Spesialis berjumlah 14 orang
- Kesehatan Anak Program Spesialis berjumlah 18 orang
- Patologi Klinis Program Spesialis berjumlah 10 orang
- Pulmonologi & Kedokteran Program Spesialis berjumlah 16 orang
- Dermatologi & Venereologi Program Spesialis berjumlah 14 orang
- Neurologi Program Spesialis berjumlah 8 orang
- THT-KL Program Spesialis berjumlah 8 orang
- Patologi Anatomi Program Spesialis berjumlah 4 orang
- Jantung dan Pembuluh Darah Program Spesialis berjumlah 25 orang
- Orthopedi & Traumatologi berjumlah 10 orang
- Anestesiologi dan Terapi Intensif Program Spesialis berjumlah 14 orang
- Gizi Klinis Program Spesialis berjumlah 11 orang
- Urologi Program Spesialis berjumlah 9 orang
- Obstetri dan Ginekologi Peminatan Fetomaternal Program Subspesialis berjumlah 2 orang
Proses seleksi diantaranya psikotes, wawancara, kes kesehatan, TOEFL dan juga seleksi di masing-masing Departemen.
“Selamat datang kami ucapkan kepada seluruh calon PPDS Periode Januari 2025 di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas”, proses seleksi akan berlangsung secara objektif dan transparan, ujar Dekan FK UNAND.
Dilanjutkan dengan penyampaian profil program studi spesialis dan subspesialis oleh masing-masing ketua program studi, dengan tujuan untuk mengenal lebih dalam tentang sistem pembelajaran PPDS di FK UNAND.
Direktur utama Rumah Sakit Dr.M.Djamil Padang yang diwakili oleh dr. Kino, Sp.JP menyampaikan kualifikasi yang dibutuhkan menjadi seorang dokter spesialis. “Salah satu komponen penting dalam sektor kesehatan yang disampaikan kementerian kesehatan yaitu bagaimana kita menghasilkan dokter spesialis dalam jumlah yang banyak dan harus kompeten dibidangnya, sehingga nantinya bisa disebar di daerah-daerah yang membutuhkan”, ujarnya.