Departemen Bedah FK Unand / RSUP M. Djamil Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar untuk Petugas DAMKAR

Departemen Bedah FK Unand / RSUP M.
Djamil Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
untuk Petugas DAMKAR

Salah satu unsur dari Tridharma Perguruan Tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat. Departemen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Andalas – RSUP Dr. M. Djamil Padang sebagai salah satu pusat pendidikan dokter bedah yang ada di Indonesia terbilang sering melakukan rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat. Sebagai salah satu program studi yang sudah melahirkan banyak dokter-dokter bedah dan sudah tersebar di seluruh Nusantara, Departemen Ilmu Bedah FK Unand memiliki unggulan dalam penanganan kebencanaan. Hal ini tentunya sejalan dengan letak geografis Sumatera Barat yang dikatakan begitu rawan terhadap bencana alam baik berupa gempa bumi vulkanik ataupun tektonik, ancaman bahaya tsunami, banjir dan berbagai bencana alam lainnya.

Departemen Ilmu Bedah FK Unand menyadari bahwasanya dalam hal menyikapi bencana tentunya para dokter bedah belum tentu akan langsung menjadi lini terdepan ataupun petugas pertama yang akan berhadapan dengan bencana. Biasanya kehadiran dokter bedah merupakan tatalaksana lanjutan ketika korban bencana sudah ditemukan, sudah dievakuasi dari lokasi kejadian dan bahkan ketika korban sudah sampai di rumah sakit. Peran garda terdepan bencana banyak dimainkan oleh berbagai lembaga lainnya seperti Pemadam Kebakaran (DAMKAR), Tim SARS, BNPB, TNI, POLRI, LSM-LSM, organisasi mahasiswa dan berbagai lembaga lainnya.

Dr. dr. Rizki Rahmadian, SpOT, Subsp.PL, M.Kes selaku ketua unit pengabdian masyarakat FK Unand yang juga merupakan ketua unit pengabdian masyarakat Departemen Ilmu Bedah FK Unand menyampaikan bahwa diperlukan transfer ilmu dan pelatihan berkenaan dengan bantuan hidup dasar kepada tim yang sering turun dengan cepat dan sebagai garda terdepan penyelamatan korban bencana. Karena bisa jadi saat sampai dilokasi kejadian, banyak korban yang butuh bantuan hidup dasar segera yang sekiranya menunggu diantar ke rumah sakit atau pusat kesehatan terdekat akan berakibat fatal. Hal ini senada dengan sambutan dari Kepala Bidang Operasional Damkar Kota Padang: Sutan Hendra. Beliau menyampaikan bahwasanya dari DAMKAR juga sudah memiliki rencana untuk melakukan pelatihan berkenaan dengan bantuan hidup dasar karena sangat dibutuhkan di lapangan.

Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 27 Januari 2024 di Aula DAMKAR Kota Padang ini dihadiri oleh sekitar 100 petugas Damkar. Acar dimulai dari pagi hingga menjelang ashar. Berbagai materi penyelamatan nyawa dipaparkan dengan baik yang juga dilanjutkan dengan kegiatan workshop. Acara yang dibuka langsung oleh sekretaris departemen Ilmu Bedah FK Unand Dr. Rahmat Taufik, Sp.B, Subsp. Onk ini diawali dengan pemberian materi bantuan hidup dasar oleh Dr. Muhammad Riendra, SpBTKV, Subsp.VE yang juga merupakan ketua IDI Kota Padang. Kemudian dilanjutkan dengan materi penatalaksanaan tersedak pada bayi dan dewasa oleh dr. Ardiansyah, SpBTKV, MARS. Terdapat juga materi tatalaksana cedara kepala oleh srikandi bedah saraf FK Unand yaitu dr. Hesty Lidya Ningsih, Sp.BS, Penatalaksaan Patah Tulang oleh dr. Almu Muhammad, Sp.OT serta penanganan luka bakar oleh dr. Deddy Saputra, Sp.Bp-RE. Setelah makan siang kegiatan dilanjutkan dengan workshop pijat jantung paru dengan instruktur dr. Yahya Marpaung, Sp.B dan Pemasangan Bidai Patah Tulang oleh Dr. dr. Rizki Rahmadian, SpOT, Subsp.PL, M.Kes.

Departemen Ilmu Bedah FK Unand juga meninggalkan sebuah buku saku tentang beberapa tindakan bantuan hidup dasar. Dimana isi dari buku tersebut selain materi yang disampaikan diatas juga terdapat berbagai materi lainnya yang sangat dibutuhkan dan berguna di medan bencana. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang akan terus diselenggarakan secara konsisten oleh Departemen Ilmu Bedah FK Unand. Tentunya hal ini sebagai salah satu bentuk sumbangsih Departemen Ilmu Bedah FK Unand kepada masyarakat Sumatera Barat.

Kontributor : dr. Ardiansyah, Sp.BTKV, FICS

Languages »