Gandeng AIPKIND, Departemen Kebidanan UNAND Gelar Workshop Capacity Building dan Setting Layanan Model Praktik Bidan
[Padang – FK UNAND] Departemen Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas gelar kegiatan Workshop Capacity Building dan Setting Layanan Model Praktik Bidan secara luring di Ruang Sidang Prof. dr. A. Roesma gedung FK UNAND Limau Manis pada Senin-Selasa (25-26 /09).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh civitas Departemen Kebidanan FK Unand dengan ketua pelaksana dalam kegiatan ini adalah Ibu Laila Rahmi, S.SiT, M.Keb serta didukung penuh oleh Ketua Departemen Kebidanan, Ibu Yulizawati, S.ST., M.Keb.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dibuka oleh Ibu Dr. dr. Efrida, Sp.PK(K), M.Kes, Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan diisi dengan kata sambutan oleh Ketua Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND), Ibu Dra. Jumiarni Ilyas, M.Kes, yang menyampaikan bahwa keberadaan klinik kebidanan di Departemen Kebidanan UNAND merupakan sebuah terobosan baru dalam penerapan model praktik kebidanan yang terstandarisasi dan diharapkan dapat bisa berjalan secepatnya.
Pengembangan kapasitas tenaga pendidik merupakan bagian yang penting di dalam proses pendidikan. Demikian halnya yang dilakukan oleh Departemen Kebidanan, mencakup pemberian materi, dinamika kelompok dan diskusi tanya jawab. Kegiatan awal diisi dengan penyampaian arahan dan motivasi oleh Ketua Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND), selanjutnya Ibu Dra. Jumiarni Ilyas, M.Kes menyampaikan bahwa tujuan dari capacity building ini diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri dan meningkatkan motivasi kerja serta prestasi.
Kegiatan Capacity Building dilanjutkan dengan dinamika kelompok dengan games untuk membangun keakraban, kekompakan dan partnership antar dosen. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk games teamwork, dimana dalam permainan ini peserta dibagi menjadi 3 tim dan diminta membuat sebuah rumah dari dasar hingga puncak yang diberi nama Prodi S1 Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan. Keseluruhan permainan dalam kegiatan ini memiliki filosofi, diantaranya memberikan kesadaran pentingnya bekerjasama, saling menghargai dan berkomunikasi antar anggota tim. Perdebatan antar tim merupakan hal yang biasa dan menjadi sebuah momen hangat untuk sama-sama saling mendengar antar satu sama lain. Harapannya, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan semangat, kekompakan dan kinerja seluruh dosen di lingkungan Departemen Kebidanan FK Unand.
Materi pada kegiatan workshop ini selain diberikan oleh Ibu Dra. Jumiarni Ilyas, M.Kes, juga oleh Ibu Yetti Leoni Irawan, M.Sc, dan Ibu Cesa Septiana Pratiwi, M.Mid., Ph.D. Para narasumber menekankan bahwa bidan harus memiliki kualifikasi yang sesuai dengan filosofi asuhan kebidanan yang menekankan asuhan yang berpusat pada perempuan (Woman-centred care). Salah satu upaya untuk meningkatkan kualifikasi bidan tersebut dengan menerapkan model asuhan kebidanan yang berkelanjutan (Continuity of Care/ CoC) dalam setting model praktik yang akan dilakukan. Caseload Model of Midwifery Care menjadi salah satu model CoC yang menjadi harapan untuk dapat dilakukan oleh Departemen Kebidanan Unand.
Pada akhir sesi, peserta diminta membentuk empat kelompok dengan pembagian kelompok Praktik Mandiri Bidan, klinik, rumah sakit, dan tim riset. Semua kelompok membahas konsep setting model praktik kebidanan yang bisa dilaksanakan dalam beberapa tahun kedepan. Selama berdiskusi, semua kelompok didampingi oleh para expert narasumber yang senantiasa memberikan masukan, saran, dan dukungan dari rencana-rencana yang sudah dirancang oleh para peserta workshop. *Sb
Kontributor: Siska Bradinda Bd., M.Keb