Aesculapius Tent (AT) 2023: The Best AT, Paling Semarak

Aesculapius Tent (AT) 2023:
The Best AT, Paling Semarak

[Padang – FK UNAND] Aesculapius Tent atau yang disingkat AT merupakan kegiatan tahunan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sejak puluhan tahun yang lalu. Kegiatan AT pada awalnya merupakan sebuah bentuk kegiatan alam (kemah/camping) yang diangkatkan sebagai ajang keakraban antara civitas akademika dengan mahasiswa baru. Pada awal tahun 2000an, kegiatan AT sempat terhenti. Namun pada tahun 2018 dibawah komando Dekan waktu itu -Prof. Dr. dr. Wirsma Arief Harahap, SpB, Subsp.Onk (K)- AT kembali terselenggara. Namun seiring dengan perkembangan dinamika kampus dan zaman, AT saat ini tidak lagi hanya sebatas ajang keakraban, namun juga ajang untuk mengaplikasikan tridarma perguruan tinggi secara holistik, memperkenalkan budaya minangkabau kepada mahasiswa baru FK Unand yang sudah berasal dari seluruh penjuru Nusantara, serta sebagai sarana untuk memupuk kedekatan mahasiswa kedokteran dengan masyarakat.

Pada tahun 2023 ini, kegiatan AT diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan dies natalis FK Unand ke-68. Seperti pada AT tahun 2018 dan 2019, Departemen Ilmu Bedah kembali dipercaya sebagai panitia AT pada tahun ini. Mengangkatkan tema “Aktualisasi Tridharma Perguruan Tinggi dalam Gebyar Budaya Minang”, kegiatan AT diselenggarakan pada tanggal 13-15 Oktober 2023 di Negeri Lansek Manih, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.

AT tahun ini pada awalnya direncanakan hanya akan diikuti oleh 700 orang civitas akademika FK Unand. Seiring persiapan kegiatan dan gencarnya promosi kegiatan oleh panitia yang terdiri atas staff pengajar & PPDS Departemen Ilmu Bedah serta kolaborasi yang solid dengan BEM KM FK Unand dan dukungan penuh pimpinan fakultas, total 1250 orang yang terdaftar akan ikut kegiatan AT pada rapat akhir persiapan AT. Namun yang paling mengejutkan adalah, pada hari H, data panitia menunjukkan lebih dari 2000 civitas akademika yang datang dalam kegiatan AT ke Sijunjung. 29 Departemen dan hampir semua prodi di FK Unand mengambil peran dalam kegiatan akbar ini. Peserta tersebar di semua elemen kampus: Mahasiswa S1-S2-S3, Dokter Muda, Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), Staff Departemen dan Prodi, Konsultan/spesialis, tenaga pendidikan, official dan lainnya. Disamping itu, satu hal yang unik dari AT tahun ini adalah kolaborasi dengan Fakultas Farmasi dan University Sains Malaysia yang mempertegas bahwa kegiatan AT tahun ini tidak lagi kegiatan setingkat fakultas maupun universitas, namun sudah internasional, Alhamdulillah.

Selama tiga hari kegiatan AT, peserta menginap di Kawasan Kampung Adat. Kawasan yang sudah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kategori Perkampungan Adat Berjejer Terpanjang di Indonesia pada pada tanggal 27 Agustus 2023 lalu. Kawasan yang begitu menjaga tradisi asli Minangkabau dan sedang dipersiapakan menjadi perkampungan “Lorong Waktu Minangkabau”. Berbeda dengan AT sebelum-sebelumnya yang memfokuskan kegiatan tidak di banyak tempat, AT tahun ini justru menyelenggarakan kegiatan serentak di banyak tempat. Kegiatan tersebar di sebelas lokasi di :  Gedung Pancasila, GOR Sibinuang, Balairung Lansek Manih Kantor Bupati, RSUD Sijunjung, Puskesmas Sijunjung, RTH M. Yamin, SMA 1 Sijunjung, SMP 1 Sijunjung, SD 13 Sijunjung, Kawasan Wisata Geopark Silokek dan bahkan juga di Perkampungan Adat sendiri.

Tidak tanggung-tanggung, kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi pada AT kali ini berjumlah sekitar 70an kegiatan yang diselenggarakan oleh setiap departemen dan prodi. Mulai dari penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis, skrining kesehatan, pelatihan bantuan hidup dasar untuk tenaga professional, dan juga penelitian kesehatan. Pada AT kali ini pun, kegiatan tidak hanya sebatas gelaran tridharma perguruan tinggi saja. Namun rangkaian kegiatan spektakuler lainnya pun juga terlaksana dengan apik. Ada kegiatan atraksi kesenian dan kebudayaan yang menjadi sarana bagi mahasiswa baru untuk mengenal budaya Minang. Pertunjukan randai, silat, beragam tarian Minangkabau dan sebagainya tersaji begitu luar biasa baik dari PEMDA Sijunjung, UKM Rumah Seni BEM KM FK Unand maupun mahasiswa baru. Terdapat juga pertandingan olahraga berupa sepakbola dan tennis lapangan antara FK Unand dan PEMDA Sijunjung yang semakin memperkuat kedekatan antara PEMDA dan Fakultas. Kemudian di subuh hari menjelang kegiatan dimulai, juga diawali dengan 2 kali tabligh akbar yang mendatangkan mubaligh dari FK Unand dan juga Sijunjung. Kegiatan kebersamaan lainnya seperti senam sehat juga membludak diikuti banyak peserta. Dan yang ditunggu peserta berupa kegiatan wisata juga di fasilitasi secara optimal oleh panitia. Wisata kuliner terhidang untuk bisa dinikmati peserta, disamping terdapat pula wisata ekonomi kreatif dengan segala bentuk dan sajiannya ikut memeriahkan acara terutama pada malam seni dan budaya. Dan sebagai penutup kegiatan, panitia mengajak semua peserta kegiatan untuk menjelajahi pesona Kawasan Wisata Geopark Silokek yang tidak lama lagi akan diresmikan UNESCO sebagai salah satu situs geopark dunia. Aamiin.

Wakil Rektor 1, Prof. Dr. dr. Wirsma Arief Harahap, SpB, Subsp.Onk (K), yang dari awal pembukaan AT sudah hadir bahkan terjun langsung melakukan kegiatan pengabdian dan ikut menginap, menyampaikan bahwa kegiatan AT tahun ini merupakan AT yang paling semarak. Hal ini terlihat dari awal penyambutan peserta AT yang disambut langsung oleh Wakil Bupati, Forkopimda dan jajaran pimpinan daerah Sijunjung melalui karpet merah dan tari galombangnya di kantor Bupati Sijunjung. Kemudian kegiatan ini tidak tanggung-tanggung juga langsung ditinjau dan dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat: Bapak Mahyeldi dan Bapak Audy Joinaldy, yang turut didampingi juga oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat: dr. Lila Yanwar, MARS. Disampiing itu, total kegiatan yang lebih dari 80an kegiatan ini diikuti lebih dari 1500 masyarakat Sijunjung. Semarak jumlah kedatangan FK Unand (lebih dari 2000an), semarak partisipasi Masyarakat, dan tentunya semarak sambutan PEMDA Sijunjung.

Kegiatan yang juga direncanakan sebagai sarana untuk berkontribusi dalam mengangkat ekonomi masyarakat, turut serta mempromosikan potensi daerah -baik wisata alam, wisata budaya, kuliner, ekonomi kreatif dan sebagainya- mendapat sambutan luar biasa dari PEMDA dan masyarakat Sijunjung. Bapak Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda, Asisten Bupati, Sekda, segenap unsur pimpinan daerah dan lain-lainnya, betul-betul hadir membersamai tiga hari kegiatan AT. Bahkan acara penutupan di Silokek juga langsung ditutup oleh Bapak Bupati Sijunjung. Apresiasi yang setinggi-tingginya dari panitia dan FK Unand atas dukungan penuh dari PEMDA dan masyarakat Sijunjung, yang tentunya tanpa dukungan penuh dari PEMDA dan masyarakat Sijunjung, mustahil AT tahun ini akan terlaksana begitu meriah, hingga beberapa dosen senior berpendapat bahwa AT tahun ini adalah The best AT, spektakuler. Disamping itu, PEMDA dan FK Unand sepakat bahwa kegiatan AT di Sijunjung tahun ini direncanakan akan di-follow up dimasa yang akan datang. Sebagai wujud bahwa kegiatan ini bukan kegiatan sesaat. Namun ada output dan outcome yang bisa dihasilkan sebagai salah satu bentuk kontribusi FK Unand dalam pembangunan daerah.

Namun demikian, panitia yang diketuai oleh dr. Ardiansyah, SpBTKV, FICS menyampaikan masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam AT tahun ini. Tak ada gading yang tak retak. Kegiatan yang awalnya disiapkan untuk memfasilitasi 1250 orang justru dihadiri 2000an lebih civitas akademika FK Unand. Keterbatasan logistik, penginapan, transportasi, konsumsi dan lain-lainya adalah imbas utama dari ledakan kedatangan civitas akademika tersebut. Namun kebijaksanaan departemen/prodi dalam menyikapi keadaan tersebut menjadi energi positif yang memberikan semangat kepada panitia. Dan tentunya apresiasi yang setinggi-tingginya atas segala pengorbanan dan kesolidan panitia dalam mendesain kegiatan AT tahun ini. Kritik dan saran yang konstruktif & solutif atas kekurangan-kekurangan pelaksanaan AT merupakan bentuk kepedulian civitas akademika demi terselenggaranya AT yang baik. Evaluasi kegiatan tentunya kita butuhkan untuk mempersiapkan AT yang lebih baik lagi. “Karena perubahan adalah keniscayaan dan perubahan kearah yang lebih baik harus diperjuangakan”, tutup Ketua Pelaksana AT FK Unand 2023.

Kontributor : Ardiansyah, Sp.BTKV, FICS

 

Languages »