Luluskan 108 Dokter Baru, FK UNAND Gelar Yudisium Profesi Dokter Periode III Tahun 2024
[Padang, FK UNAND] Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK UNAND) menyelenggarakan Yudisium dan sumpah dokter baru periode III Tahun 2024 di Aula Student Center Prof. M. Syaaf FK UNAND Jati pada Rabu (28/08).
FK UNAND berhasil meluluskan 108 Profesi Dokter dalam rentang waktu 2 tahun, lulusan terbaik diraih oleh dr. Shafana Vinda Shabira dengan indeks prestasi komulatif (IPK) 3,95 predikat lulus pujian.
Hadir dalam acara yudisium kali ini yaitu Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Manajer di lingkungan FK UNAND, Ketua dan sekretaris Program Studi profesi dokter, Direktur Utama Rumah Sakit Dr. M. DJamil Padang, Direktur Utama Rumah Sakit UNAND, Ketua Komkordik, Ketua Departemen, Ketua Program Studi dan Dinas Kesehatan Kota Padang.
“Jadikan teman sejawat sebagai saudara kandung karena nantinya akan ada persaingan antar dokter, sehingga perlunya rasa saling memahami untuk terjalin kebersamaan dan silaturrahmi”, Ujar Dekan FK UNAND, bapak Prof Dr. dr. Afriwardi, SH,SpKO, MA dalam sambutannya
Dekan juga menekankan untuk menghargai dosen-dosen yang telah menyumbangkan tenaga serta ilmu karena keberkahan ilmu yang didapatkan tergantung bagaimana memperlakukan mereka dan akan mendapatkan kemudahan di dunia dan akhirat.
Direktur Rumah Sakit Dr. M. Djamil Padang Dr. Dr. Dovy Djanas, Sp.OG (KFM) MARS dalam sambutannya menyampaikan salah satu komponen penting dalam pembangunan kesehatan adalah ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten, dalam hal ini dokter merupakan salah satu unsur utama yang mendukung subsistem kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan dan wajib memiliki kemampuan yang dapat menjawab tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
“Kami merasa bangga dan berbahagia dapat hadir disini pada momen penting ini. Menjadi seorang dokter merupakan panggilan mulia yang memiliki tanggung jawab besar, harus diemban dengan penuh dedikasi, kejujuran, rasa kasih sayang terhadap sesama, laksakana sumpah dokter dengan penuh keikhlasan dan tetaplah menjaga profesionalisme, bisa memberikah layanan terbaik, ingatlah selalu bahwa dokter tidak hanya menyembuhkan penyakit tapi juga empati dan mengedepankan kesejahteraan pasien”, Ujar Dirut.
Direktur juga berpesan teruslah tingkatkan pengetahuan kompetensi dan keterampilan serta berinovasi sesuai perkembangan teknologi dan menjaga nama baik almamater.
Tidak hanya itu, sambutan dari perwakilan dokter baru, dr. Rafi Zulkha menyampaikan “saya ucapkan terimakasih kepada bapak ibu dosen atas bimbingan serta ilmu yang diberikan, terimakasih telah mendidik, semoga bapak ibu diberikan keberkahan dan kesehatan, kami mohon doa restu bapak ibu agar menjadi dokter yang amanah dan bermanfaat bagi masyarakat” ujar dr. Rafi.
Orang tua dari dokter baru juga memberikan pesan, “jaga sikap, sifat, etika dan moral kedokteran, kami sangat yakin ananda akan menjadi manusia yang lebih baik dan membantu banyak orang dengan ikhlas tanpa memandang status”, ujar bapak Ibnu Aziz , orang tua dari dr. Putri Nurul Syafirah.
Yudisium profesi dokter kali ini diakhiri dengan persembahan lagu dengan memberikan bunga kepada masing-masing orang tua serta video dokumenter. kekompakan mereka tergambar singkat pada saat penampilan tersebut, selanjutnya ditutup dengan foto bersama.