Sharing Session Malaysia - Indonesia: Seminar Kesehatan Mental & Adiksi
[Padang, FK UNAND] Fakultas Kedokteran Universitas Andalas menggelar “Sharing Session Malaysia – Indonesia: Seminar Kesehatan Mental & Adiksi” yang menghadirkan para pakar dari berbagai institusi di Indonesia dan Malaysia. Acara ini berlangsung di Aula M Syaaf Fakultas Kedokteran Jati, Universitas Andalas. (30/01/25)
Seminar ini diselenggarakan oleh Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Universiti Malaya Centre for Addiction Science (UMCAS)/Medical Expert Group Addiction (MEGA). Tujuan seminar ini adalah untuk memperluas wawasan dan pengetahuan mengenai dampak serta kebijakan terkait kesehatan mental dan adiksi.
Seminar ini terbagi dalam dua sesi utama, yaitu “Pengagihan Dadah di Nusantara: Prevalensi Permasalahan & Rawatan” dan “Sesi Pengkosian Kisah Kejayaan Rawatan Narkoba di Malaysia / Indonesia”. Para pembicara membahas berbagai topik terkait permasalahan narkoba, kebijakan terkait napza dan HIV, hingga metode rehabilitasi dan intervensi psikososial dalam menangani ketagihan narkotika.
Dalam sesi pertama, sejumlah pakar serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat dan Kepolisian Daerah Sumatera Barat berbicara mengenai prevalensi narkoba, kebijakan, serta dampaknya terhadap masyarakat. Tidak hanya itu, intervensi psikososial dan program rehabilitasi napza juga menjadi sorotan utama dalam sesi ini.
Sementara itu, sesi kedua menampilkan pengalaman sukses dalam pengobatan dan rehabilitasi narkoba dari perspektif Indonesia dan Malaysia. Para ahli membagikan wawasan mengenai intervensi rawatan alkohol di komunitas, program terapi metadon, serta peluang kerja bagi mantan pengguna narkoba.
Acara ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa yang antusias untuk mendalami isu-isu terkini mengenai kesehatan mental dan adiksi. Diskusi interaktif dan pemaparan dari para ahli memberikan wawasan baru serta solusi yang dapat diterapkan dalam upaya penanggulangan permasalahan adiksi.
Sebagai bentuk apresiasi, seluruh peserta seminar mendapatkan sertifikat. Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan dapat semakin memperkuat sinergi lintas negara dalam menangani permasalahan kesehatan mental dan adiksi.
