FK UNAND Gelar Yudisium Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Subspesialis Periode IV Tahun 2025

FK UNAND Gelar Yudisium
Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Subspesialis Periode IV Tahun 2025

Padang, FK UNAND – Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK UNAND) menggelar Yudisium Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Subspesialis Periode IV Tahun 2025 pada Kamis (18/9) di Aula Student Center Prof. M. Syaaf, Kampus Jati. Acara dihadiri Gubernur Sumatera Barat, pimpinan universitas, Dekan FK UNAND, Direktur RSUP Dr. M. Djamil Padang, serta perwakilan rumah sakit jejaring.

Sebanyak 31 peserta yudisium dari berbagai program studi resmi dinyatakan lulus. Adapun rincian lulusan per program studi adalah sebagai berikut:  

  1. Program Studi Obstetri dan Ginekologi Program Subspesialis (1 lulusan)
  2. Program Studi Penyakit Dalam Program Spesialis (5 lulusan)
  3. Program Studi Obstetri dan Ginekologi Program Spesialis (9 lulusan)
  4. Program Studi Ilmu Kesehatan Mata Program Spesialis (2 lulusan)
  5. Program Studi Pulmonolgi dan Kedokteran Respirasi Program Spesialis (4 lulusan)
  6. Program Studi Dermatologi Venereologi dan Estetika Program Spesialis (3 lulusan)
  7. Program Studi Neurologi Program Spesialis (3 lulusan)
  1. Program Studi Jantung dan Pembuluh Darah Program Spesialis (4 lulusan)

Lulusan terbaik diraih oleh dr. Feny Junaidy, SpJP dari Program Studi Jantung dan Pembuluh Darah, sementara penghargaan prestasi diberikan kepada dr. Roby Putrama, Sp.OG dan dr. Zata Yuda Amaniko, Sp.OG.

Momen yudisium ini menandai lahirnya para profesional andal yang siap mengabdikan ilmu dan keahliannya. Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil, Dr. Dovy Djanas, menegaskan bahwa para lulusan merupakan bukti nyata sinergi antara pendidikan, pelayanan, dan penelitian.

Kini, amanah baru menanti. Lulusan diingatkan untuk menjadi dokter yang tidak hanya menyembuhkan dengan ilmu, tetapi juga menguatkan dengan keteladanan serta membangun harapan dengan empati. Seperti disampaikan Dekan FK UNAND, Dr. Sukri Rahman, gelar yang disandang adalah tanggung jawab besar untuk terus powerful dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, mengingatkan bahwa distribusi dokter spesialis masih menjadi tantangan. Ia berharap lulusan menjadi pelopor pemerataan layanan kesehatan hingga ke daerah-daerah terpencil. Pesan senada juga datang dari Ketua TKP PPDS, Dr. dr. Roni Eka Sahputra, SpOT(K)Spine, yang menekankan pentingnya menjaga mutu dan profesionalisme dalam praktik kedokteran.

Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, MS selaku perwakilan orang tua, menyampaikan rasa syukur sekaligus harapan agar lulusan terus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Dari sisi lulusan, dr. Prima Indra Dwipa, SpOG, mengajak sejawat untuk menjadikan momentum yudisium ini sebagai awal perjalanan pengabdian, bukan akhir dari sebuah proses belajar.

Languages »