Pembekalan Mahasiswa Profesi Dokter: LOI FK UNAND – RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2025
Padang, 7 Juli 2025 – Fakultas Kedokteran Universitas Andalas bersama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil Padang menggelar kegiatan Layanan Orientasi Informasi (LOI) bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Dokter. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa sebelum memasuki tahapan kepaniteraan klinik di rumah sakit pendidikan.
Acara dibuka oleh panitia pelaksana, dilanjutkan dengan pengarahan dari Dekan Fakultas Kedokteran UNAND Dr. dr. Sukri Rahman, Sp.THT-BKL, Subsp. Onk (K), FACS, FFSTEd . Sambutan dan penerimaan mahasiswa secara resmi dari pihak RSUP Dr. M. Djamil diwakili oleh dr. Maliana, M.Kes, selaku Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian. Dalam sambutannya, dr. Maliana menyampaikan komitmen RSUP Dr. M. Djamil sebagai rumah sakit pendidikan utama dalam menciptakan lingkungan klinik yang kondusif dan mendukung pembelajaran profesional mahasiswa kedokteran.
Kegiatan LOI ini juga menghadirkan berbagai pemateri dari lingkungan FKUA dan RSMD. Dr. dr. Irfan Medison, SpP(K) selaku Ketua Program Studi Profesi Dokter FK UNAND menjelaskan sistem kepaniteraan klinik yang akan dijalani mahasiswa, termasuk skema rotasi, tanggung jawab akademik, serta peran pendamping klinik.
Wakil Dekan I FK UNAND, dr. Rauza Sukma Rita, Ph.D, menyampaikan paparan mengenai peraturan akademik Universitas Andalas yang berkaitan dengan pelaksanaan kepaniteraan, guna memastikan mahasiswa memahami hak dan kewajiban mereka secara akademik.
Sesi dilanjutkan dengan pemaparan oleh Ketua FOME Klinik, Dr. dr. Ida Rahma Burhan, MARS yang menjelaskan peran forum tersebut dalam menjaga mutu pendidikan klinik di lingkungan FK UNAND.
Topik penting lainnya disampaikan oleh dr. Taufik Hidayat, Sp.FM, MSc, yang mengupas dasar-dasar bioetika dalam penanganan kasus etik di klinik. Sementara itu, Dr. dr. Qaira Anum, SpKK(K) selaku Ketua Pokja Hak Pasien dan Keluarga (HPK) menekankan pentingnya pemahaman hak dan kewajiban pasien serta keluarga dalam pelayanan kesehatan.
Karakter profesional sebagai dokter masa depan juga menjadi sorotan. Dr. dr. Etriyel MYH, SpU(K) memaparkan materi mengenai “Karakter Andalasian” yang menggarisbawahi nilai-nilai integritas, kepedulian sosial, dan etika dalam pelayanan klinis.
Sebagai penutup, dr. Haviz Yuad, SpOG(K) dari Subkomite Etika, Disiplin, dan Perundungan Peserta Didik (Komkordik) menyampaikan materi mengenai pencegahan dan penanganan perundungan terhadap peserta didik di rumah sakit pendidikan. Hal ini mencerminkan komitmen bersama untuk membangun lingkungan pembelajaran yang aman dan suportif.
Kegiatan LOI dilanjutkan sampai dengan tanggal 11 Juli 2025, dan menjadi bekal penting bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia klinik yang kompleks, sekaligus membentuk mereka menjadi dokter muda yang profesional, beretika, dan tangguh.