Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK UNAND) Jalin Kerja Sama Strategis dengan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM)

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK UNAND) Jalin Kerja Sama Strategis dengan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM)

[Kuala Lumpur, Malaysia – 16 Desember 2025] – Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK UNAND) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di kancah internasional. Pada tanggal 16 Desember 2025, jajaran pimpinan FK UNAND melakukan kunjungan resmi ke Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) untuk memperkuat sinergi akademik dan klinis.

Puncak dari kunjungan ini adalah penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara FK UNAND dan FK UKM yang dilaksanakan pada Selasa (16/12). Kerja Sama ini difokuskan pada pengembangan dua bidang spesialis unggulan, yaitu:

  1. Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
  2. Orthopaedi

Langkah ini diambil untuk memfasilitasi pertukaran ilmu pengetahuan dan kolaborasi riset antar kedua institusi ternama di Asia Tenggara tersebut.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Dekan FK UNAND, Dr. dr. Sukri Rahman, Sp.THT-KL(K), FACS, FFSTEd., didampingi oleh Manajer SDM, Kerjasama dan TI, Dr. dr. Gestina Aliska, Sp.FK.

Turut hadir dalam rombongan ini para pakar dan ketua departemen terkait guna memastikan implementasi kerja sama berjalan teknis dan efektif, di antaranya:

  1. Dr. dr. Alvarino, SpB.SpU(K) (Ketua Departemen Ilmu Bedah)
  2. dr. Afriani, SpP(K)Onk, FISR (Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi)
  3. dr. Fenty Anggrainy, Sp.P(K), FAPSR, FIRS (SPS Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Program Spesialis)
  4. Dr. dr. Roni Eka Sahputra, Sp.O.T. Subsp. O.T.B(K) (Ketua Program Studi Orthopedi Program Spesialis)
  5. dr. Hermansyah, Sp.OT (Staf Pengajar Program Studi Orthopedi Program Spesialis)

Dengan adanya MoA ini, diharapkan terjadi peningkatan standar pelayanan kesehatan dan kualitas lulusan spesialis di kedua universitas, sekaligus mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia di sektor pendidikan kedokteran.

Languages »