FK UNAND Kirim Lima Dokter PDDS, Perkuat Misi Kemanusiaan Bencana Galodo di Kabupaten Agam
[Padang, 8 Desember 2025] – Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK UNAND) kembali menunjukkan komitmennya dalam misi kemanusiaan dengan mengirimkan tim tenaga kesehatan lanjutan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang (galodo) di Kabupaten Agam. Pengiriman tim ketiga ini, dilepas secara resmi oleh Dekan FK UNAND Dr. dr. Sukri Rahman, Sp.THT-KL(K), FACS, FFSTEd, pada Senin (8/12), di Jati, Padang.
Pengiriman tim kali ini merupakan tahap lanjutan dan penguatan dari misi kemanusiaan awal yang telah diberangkatkan pada Rabu (3/12) sebelumnya. Tim ketiga yang diberangkatkan terdiri dari kurang lebih 9 orang personel, termasuk apoteker, dokter, dan dua staf Humas untuk dokumentasi dan komunikasi. Lima dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PDDS) yang bergabung dalam Tim Tanggap Bencana UNAND ini memiliki keahlian spesifik yang sangat dibutuhkan di lokasi bencana, yaitu:
- dr. Rhandika Rafly, Sp.Onk-Rad(K)
- Ervin Maulana (PDDS Penyakit Dalam)
- Kardius Saputra (PDDS Obgyn)
- Intan Rahmi Nasya (PDDS Bedah)
- Fajar Pradhana Putra (PDDS Anak)
Tim ini dijadwalkan menuju posko utama yang berlokasi di Lubuk Basung, pusat penanganan bencana di Kabupaten Agam.
Misi utama tim lanjutan ini tidak hanya berfokus pada pemberian bantuan medis dan kebutuhan dasar yang bermanfaat bagi para masyarakat terdampak. Lebih dari itu, tim ini memiliki rencana untuk membentuk sistem berkelanjutan yang dapat diadopsi dan digunakan oleh tim relawan selanjutnya yang akan dikirim oleh universitas.
Sistem berkelanjutan ini diharapkan mampu memastikan bahwa bantuan dan pelayanan medis yang diberikan dapat berjalan secara terstruktur, efisien, dan terus-menerus meskipun terjadi pergantian personel relawan di lapangan.
Dalam sambutan dan arahannya, Dekan FK UNAND, Dr. dr. Sukri Rahman, Sp.THT-KL(K), FACS, FFSTEd., menekankan pentingnya sinergi di lapangan. Beliau menyampaikan harapan agar seluruh tim selalu menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pihak-pihak yang ada di lokasi bencana, baik itu pemerintah daerah, TNI/Polri, maupun relawan dari instansi lain, demi kelancaran tugas kemanusiaan ini.
Komitmen FK UNAND dalam penanganan bencana ini menegaskan peran aktif institusi pendidikan dalam pengabdian kepada masyarakat, terutama dalam situasi darurat dan kebencanaan.






