Luluskan 102 Dokter Baru, FK UNAND Gelar Yudisium Profesi Dokter Periode IV Tahun 2024

Luluskan 102 Dokter Baru, FK UNAND Gelar Yudisium Profesi Dokter Periode IV Tahun 2024

[Padang, FK UNAND]) Telah diselenggarakan Yudisium dan Sumpah Dokter Baru Periode IV Tahun 2024 berlokasi di Aula Student Center Prof. M. Syaaf FK UNAND Jati pada Rabu (20/11).

FK UNAND berhasil meluluskan 102 Dokter Baru dalam rentang waktu 2 tahun,  lulusan terbaik diraih oleh dr. Nurul Syifa Kurnia dengan indeks prestasi komulatif (IPK) 3,93 predikat lulus pujian.

Hadir dalam acara yudisium kali ini yaitu Rektor, Wakil Rektor III, Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Wakil Dekan Bidang Umum dan Sumber Daya, Manajer di lingkungan FK UNAND, Ketua dan sekretaris  Program Studi profesi dokter, Perwakilan Direktur Rumah Sakit Dr. M. DJamil Padang, Direktur Utama Rumah Sakit UNAND, Direktur Rumah Sakit Jiwa, Prof. HB.Saanin, Dinas Kesehatan Kota Padang serta para orang tua Dokter Baru.

Dalam sambutan Rektor UNAND, Dr. Efa Yonnedi, SE, MPPM, Akt, CA, CRGP menyampaikan kehadirannya di Yudisium kali ini tidak hanya sebagai Rektor namun juga sebagai orang tua yang menghadiri yudisium putri sulungnya.

“Menjadi seorang dokter adalah profesi yang mulia yang jika dijiwai akan memahami bahwa setiap pasien yang datang punya harapan besar, SDM yang unggul akan membangun Indonesia unggul, tidak lupa ucapan selamat atas sumpah dokter yang baru saja diikrarkan semoga sumpah yang diucapkan dapat dilaksanakan sebaik mungkin”, ujar Rektor.

Dekan FK UNAND, Prof Dr. dr. Afriwardi, SH,SpKO, MA mengatakan “Dinamika ilmu kedokteran akan terus mengalami perkembangan dan kemajuan, teruslah belajar dan jangan puas dengan gelar ini, jadilah dokter dengan rasa empatik tinggi yang tak pilih kasih” ujar Dekan.

Dr. dr. Daan Khambri, Sp.B(K)Onk selaku perwakilan Direktur Utama Rumah Sakit Dr. M.Djamil Padang menyampaikan bahwa salah satu komponen penting dalam pembangunan kesehatan pada saat ini adalah ketersediaan sumber daya manusia, dokter yang baru saja disumpah ini akan menjadi ujung tombak dari dunia kesehatan di Indonesia.

Tidak hanya itu, sambutan dari perwakilan dokter baru, dr. Bunga Astuti menyampaikan bahwa beliau merupakan mahasiswa bidikmisi dengan pekerjaan orang tua sebagai buruh namun dr Bunga menyampaikan hal tersebut tidak menjadi penghalang untuk berkarir menjadi dokter, saya ucapkan terimakasih kepada bapak ibu dosen atas bimbingan serta ilmu yang diberikan, terimakasih telah mendidik, semoga bapak ibu diberikan keberkahan dan kesehatan, kami mohon doa restu bapak ibu agar menjadi dokter yang amanah dan bermanfaat bagi masyarakat” ujar dr. Bunga.

Yudisium profesi dokter kali ini diakhiri dengan nyanyi bersama dan penampilan video dokumenter persembahan dokter baru, kekompakan mereka tergambar singkat pada saat penampilan tersebut, selanjutnya  ditutup dengan foto bersama.

Languages »