Departemen Kebidanan FK UNAND Gelar Workshop “Penyusunan Instrumen Evaluasi Pelaksanaan Model Kebidanan” Sebagai Rangkaian Kegiatan CoE 2024

[Padang, FK UNAND] Terpilihnya Program Studi Kebidanan FK UNAND sebagai salah satu Centre of Excellence (CoE) Pendidikan Kebidanan (midwifery) oleh United Nations Population Fund  for Population Activities (UNFPA) dan Pemerintah Kanada pada tahun 2021, Departemen Kebidanan FK UNAND menggelar kegiatan lanjutan Workshop Penyusunan Instrumen Evaluasi Pelaksanaan Model Kebidanan dengan tema “Implementation of Midwifery Models of Care Into Laboratorium Clinical Skills” pada Selasa-Kamis (17-19/09).

Hari pertama diikuti sebanyak 20 orang peserta diantaranya Dekan FK UNAND, Ketua IBI Pusat, Ketua AIPKIND dan tim, Perwakilan UNFPA, Kemenkes RI, Perwakilan GAC, serta Dosen Prodi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan FK UNAND. Kegiatan workshop ini dibuka oleh Dekan FK UNAND Bapak Prof. Dr. dr. Afriwardi, SH., MA., Sp.KO.

Narasumber dalam kegiatan tersebut yaitu: ibu dr. Nur Afrainin Syah, M. Med.ED,PhD selaku pemateri pertama dengan mengusung materi tentang “Penyusunan Instrumen Evaluasi”. Kegiatan berikutnya disesi siang adalah Brainstorming “Penyusunan Instrumen Evaluasi Pelaksanaan Model Pelayanan Kebidanan” oleh narasumber kedua yaitu ibu Yulizawati, SST, M.Keb selaku ketua Departemen Kebidanan. Pada hari kedua sesi pagi dan siang dilanjutkan dengan kegiatan Focus Grup Discussion dari peserta Dosen Departemen Kebidanan terkait penyusunan instrumen evaluasi model pelayanan kebidanan.

Ketua Departemen Kebidanan FK UNAND, ibu Yulizawati, SST, M.Keb mengatakan bahwa workshop ini merupakan lanjutan rangkaian workshop yang didanai oleh UNFPA sejak tahun 2022 dan masih ada beberapa rangkaian kegiatan CoE yang akan dilaksanakan berikutnya. Pada kegiatan kali ini untuk membuat instrumen evaluasi pelaksanaan model praktik kebidanan.

Kegiatan FGD yang dilanjutkan pada hari kedua menyelesaikan pembuatan Instrumen Evaluasi Model Pelayanan Kebidanan. Masing-masing kelompok yang telah dibagi membuat instrument evaluasi pelaksanaan model layanan kebidanan tersebut untuk Pranikah dan Prakonsepsi, Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, Kontrasepsi dan KB, Remaja, dan Lansia. Diskusi ini dipimpin oleh Ketua dan Sekretaris Panitia Pelaksana ibu Fitrayeni, SKM., M.Biomed dan ibu Aldina Ayunda Insani, Bd, M. Keb. Pada sesi siang dilanjutkan dengan presentasi masing-masing instrumen.

Pada workshop ini terlihat diskusi yang hangat dan aktif peserta kegiatan dari masing-masing kelompok FGD. Kegiatan hari kedua juga turut dihadiri oleh alumni kebidanan yang ikut berpartisipasi menjadi peserta dalam penyusunan instrumen evaluasi pelaksanaan model kebidanan ini. Ketua panitia berharap instrument evaluasi pelaksanaan model kebidanan yang dibuat dalam kegiatan ini dapat digunakan untuk mengetahui hasil evaluasi pelaksanaan model layanan kebidanan yang diberikan pada klien, dalam mendukung terwujudnya keberhasilan pemberian layanan model kebidanan yang efektif, efisien dan adanya kepuasan bagi klien, sehingga dapat lebih meningkatkan status kesehatan pengguna layanan model kebidanan yang diberikan, terutama kesehatan ibu dan anak.