Unit Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) FK UNAND Gelar Rapat Kerja Tahun 2024

Unit Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) FK UNAND Gelar Rapat Kerja Tahun 2024

[Padang, FK UNAND] Unit penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat (UPPM) Fakultas Kedokteran Universitas Andalas menyelenggarakan rapat kerja pertama di tahun 2024, Pada Jum’at (08/03/24) di Ruang Sidang Prof. dr. A. Roesma FK UNAND Limau Manis.

Dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ketua LPPM UNAND, Manager SDM Teknologi Informasi dan Kerjasama, Ketua dan Sekretaris UPPM FK UNAND, Komisi serta anggota UPPM.

Sambutan serta pembukaan rapat kerja oleh Dr. dr. Efrida, Sp. PK (K)M.Kes, selaku wakil dekan bidang akademik dan kemahasiswaan. Beliau mengapresiasi kegiatan ini, karena adanya implementasi tri dharma perguruan tinggi khususnya bidang penelitian dan pengabdian.

“UPPM FK UNAND sedikit berbeda dengan fakultas lain karena adanya komisi tanggap darurat dan manajemen bencana yang akan melakukan pengabdian ketika terjadi bencana, baik di dalam maupun luar Sumatera”, ujar beliau.

Wakil dekan juga penyampaikan harapannya terkait penelitian semoga dapat terhilirisasi dengan baik dan bisa diimplementasikan untuk kepentingan masyarakat dan juga mewujudkan institusi yang terkemuka dan bermartabat sehingga menjadi bagian dari world class university.

Penyampaian materi dari ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNAND, Prof. Dr. Techn. Marzuki, M.Sc. Eng, yang mengatakan bahwa kondisi luaran penelitian dan pengabdian dari tahun 2022 ke tahun 2023 meningkat jumlah artikelnya yaitu dari 608 menjadi 1004 dengan peningkatan rasio tentunya, ujar ketua LPPM.

Ada beberapa harapan dari ketua LPPM yang mesti dilakukan pada tahun ini, yaitu Penguatan tata Kelola dengan tujuan dapat memiliki rencana induk penelitian terbaru, mengusulkan pembuatan peraturan Rektor yang mengatur penelitian pengabdian, pembuatan peraturan Rektor tentang pusat studi, pengelolaan laboratorium serta menginisiasi katalog riset sehingga dapat dengan mudah melacak penelitian.

Selanjutnya sesi diskusi bersama komisi penelitian dan publikasi ilmiah penelitian, komisi pengabdian dan publikasi ilmiah pengabdian, Komisi tanggap darurat dan manajemen bencana, komisi website dan database, komisi monitoring evaluasi serta anggota masing-masing.

Languages »