Dr. dr. Andani Eka Putra Raih Penghargaan pada Event Pameran Hari Kesehatan Nasional ke-60
[Padang, FK UNAND] Sebagai dosen yang aktif melakukan penelitian dan hilirisasi produk Diagnostik in-Vitro yang telah terbukti membantu mempercepat diagnosis berbagai penyakit, dr. Andani Eka Putra mendapat Penghargaan pada Pameran Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, pada (7-9/11).
“Leveraging Local Resources: From Nature Nurture The Future” merupakan tema yang diusung pada Pameran HKN kali ini. Pameran yang mengundang para tokoh kesehatan, akademisi, dan pelaku industri yang berkomitmen membangun ketahanan kesehatan nasional melalui inovasi lokal.
Penghargaan bergengsi Karya Anak Bangsa dengan kategori “Individu Berprestasi” diberikan kepada Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc sebagai bentuk apresiasi pada penelitiannya yang telah terbukti membantu mempercepat diagnosis berbagai penyakit dan mendukung program pemerintah dalam memperluas akses layanan kesehatan di daerah terpencil.
Selain pendapatkan penghargaan, Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc merupakan pendiri Yayasan Senari Sumatera Barat, yang memiliki visi misi berdedikasi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, Yayasan ini aktif dalam kegiatan pembagian sembako selama COVID-19, kemudian juga mengadakan pelatihan kesehatan dalam mendorong kepedulian generasi muda terhadap isu-isu Kesehatan dan sosial.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas juga menyatakan kebanggaannya dan terus mendukung para penelitinya untuk membawa hasil riset ke ranah industri agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas, sejalan dengan visi menciptakan ketahanan kesehatan berbasis inovasi lokal.
Produk-produk hasil penelitian beliau dapat diakses oleh fasilitas medis di seluruh Indonesia salah satunya melalui e-katalog, diharapkan mampu mempercepat deteksi penyakit serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Dengan kontribusi ini, dr. Andani turut mendukung ketahanan kesehatan nasional dan memperluas akses layanan kesehatan hingga ke wilayah-wilayah terpencil.
