Lolos Seleksi Administrasi, Calon Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Subspesialis Periode Juli 2024 Hadiri Pertemuan

Lolos Seleksi Administrasi, Calon Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Subspesialis Periode Juli 2024 Hadiri Pertemuan

[Padang, FK UNAND] Calon Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Subspesialis menghadiri pertemuan awal dengan pimpinan fakultas, Direktur utama RSUP Dr. M.Djamil padang dan Rumah sakit UNAND serta masing-masing ketua program studi di Aula Student Center Prof. dr. M. Syaff, pada Senin (06/05/24).

Pertemuan ini dihadiri Direktur utama rumah sakit Universitas Andalas, Direktur utama rumah sakit RSUP Dr. M.Djamil Padang yang diwakili oleh ketua komkordik, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Wakil dekan bidang akademik dan kemahasiswaan, Ketua TKP PPDS, Ketua dan sekretaris  Departemen, Ketua dan sekretaris program studi, tim psikologi dan peserta calon peserta PPDS FK UNAND.

Dalam sambutannya ketua TKP PPDS Dr. dr. Irvan Medison, SpP(K) FISR FAPSR menyampaikan jumlah PPDS yang mendaftar sebanyak 199 orang. Ada 16 program studi spesialis dan 2 program studi subspesialis yang buka pada periode ini diantaranya 107 perempuan dan 92 laki-laki, akan dilakukan ujian psikotes tanggal 7 Mei dan tes Potensi akademik pada tanggal 8 Mei.

“Selamat datang kepada seluruh peserta calon program pendidikan dokter spesialis dan subspesialis, pada periode Juli ini, ada 2 tambahan program studi baru yaitu gizi klinis dan urologi program spesialis”.

Itu disampaikan Wakil dekan bidang akademik dan kemahasiswaan Dr. dr. Efrida, Sp.PK(K), M.Kes dalam sambutannya.

Wakil dekan juga berharap seluruh proses seleksi berjalan dengan lancar dan menjamin asas transparansi dalam setiap seleksi.

Direktur utama RSUP.Dr.M.Djamil Padang yang diwakili oleh ketua komkordik Dr. dr. Daan Khambri, SpB (K) Onk menyampaikan kualifikasi yang dibutuhkan menjadi seorang dokter spesialis.

Salah satu komponen penting dalam sektor kesehatan yang disampaikan kementerian kesehatan yaitu bagaimana kita menghasilkan dokter spesialis dalam jumlah yang semakin banyak dan harus kompeten dibidangnya, sehingga nantinya bisa disebar di daerah-daerah yang membutuhkan, ujarnya.

Dilanjutkan dengan penyampaian profil program studi spesialis dan subspesialis oleh masing-masing ketua program  studi, untuk mengenal lebih bagaimana sistem pembelajaran di FK UNAND.

Diakhiri dengan foto bersama.

Languages »