Menuju Standar Global: Evaluasi Pencapaian Centre of Excellence (CoE) di Kebidanan FK UNAND
[Padang, FK UNAND] Departemen Kebidanan melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Centre of Excellence (CoE dan dihadiri oleh sejumlah narasumber penting, termasuk Sue Wiebe (First Secretary Development Canadian Embassy to Indonesia and Timor Leste), Verania Andria (Assistant Representative UNFPA Indonesia) dan Sandeep Nanwani (Sexual and Reproductive Health Specialist UNFPA), serta Tim dari Direktorat Penyedia Tenaga Kesehatan). Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Sidang Prof. Dr. A. Roesma FK Unand, Pada Rabu (25/09/24).
Kehadiran para ahli ini menunjukkan dukungan nasional dan internasional terhadap pengembangan kebidanan di Indonesia. Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FK Unand, Prof. Dr. dr. Afriwardi, SH, SpKO, MA, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi Departemen Kebidanan. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan praktisi dalam meningkatkan kualitas pendidikan kebidanan.
Kegiatan ini diisi dengan pemaparan oleh Kepala Departemen Kebidanan, Yulizawati S.ST., M.Keb, yang menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan CoE yang telah berjalan hingga saat ini. Dalam laporannya, Yulizawati menyoroti berbagai inisiatif dan pencapaian yang telah diraih, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasi program. Setelah pemaparan, sesi umpan balik berlangsung dengan antusias. Pembahasan terkait beberapa poin penting, antara lain potensi kerja sama antara CoE dan Kanada, program pelatihan bagi dosen mengenai modul praktik yang digunakan, serta bagaimana mahasiswa dapat mengimplementasikan pembelajaran tersebut di lapangan. Diskusi juga mengangkat isu penting mengenai dukungan yang dibutuhkan dari Kementerian Kesehatan untuk memperkuat kegiatan CoE.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, setelah sesi diskusi, dilakukan kunjungan ke Rumah Sakit Unand untuk meninjau fasilitas kesehatan yang mendukung pelaksanaan CoE. Kunjungan ini dihadiri oleh Dr. dr. Yevri Zulfiqar, Sp.B, Sp.U, Direktur Utama RS Unand, yang memberikan gambaran langsung mengenai infrastruktur dan sumber daya yang tersedia, serta untuk menjelaskan bagaimana model praktik bidan diimplementasikan di rumah sakit tersebut. Dengan demikian, dapat lebih memahami berkaitan dengan integrasi antara pendidikan dan praktik klinis, serta tantangan yang mungkin dihadapi dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan.
Kegiatan ini merupakan kegiatan monitoring dan evaluasi sekaligus merupakan langkah strategis dalam memperkuat jaringan kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan lembaga internasional. Dengan adanya dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak, diharapkan CoE di Departemen Kebidanan FK Unand dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pendidikan kebidanan di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk melakukan perbaikan dan inovasi yang berkelanjutan, sehingga para lulusan kebidanan dapat siap menghadapi tantangan di lapangan dan memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
Kontributor :
Siska Bradinda
