
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas
FK UNAND DALAM ANGKA
Prodi
Ilmu Biomedis
Program Sarjana



- Visi, Misi & Tujuan
- Sejarah
- SOTK
- GKM
- Akreditasi
- Staff Pengajar (Dosen)
VISI
Visi Program Studi Ilmu Biomedis Program Sarjana FK UNAND :
“Menjadi Program Studi Pendidikan Sarjana Kesehatan Ilmu Biomedis yang Terkemuka
dan Bermatabat dalam Bidang Teknologi Biomedis di Indonesia pada Tahun 2028”
MISI
Berdasarkan visi Program Studi Ilmu Biomedis Program Sarjana FK UNAND, disusun misi Program Studi sebagai berikut :
- Menyelengarakan Pendidikan Ilmu Biomedis Program Sarjana untuk menghasilkan Sarjana lulusan ilmu biomedis yang memiliki integritas dan etika keilmuan yang tinggi sesuai dengan standar pendidikan Biomedis yang ditetapkan oleh Kolegium Ilmu Biomedis Indonesia, yang berkualitas dan berkesinambungan.
- Menyelengarakan penelitian dan publikasi hasil riset yang dapat menunjang pembangunan dan Pengembangan IPTEK yang mendukung penelitian dan diagnosis penyakit menular dan tidak menular.
- Menyelengarakan pengbadian terhadap masyarakat yang berbasis pada pelayanan melalui proses pendidikan para peserta didik di rumah sakit pusat pendidikan beserta jaringannya.
- Mengembangkan Program Sarjana Ilmu Biomedis Program Sarjana dengan Tata Kelola yang baik (Good Faculty Governance) mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi dengan melaksanakan manajemen pendidikan professional yang berbasis transparansi dan akuntabilitas.
- Menjalin hubungan kerjasama secara berkesinambungan dengan berbagai pihak baik nasional maupun international dengan menerapkan prinsip serta kesetaraan dan kemitraan dalam bidang Ilmu Biomedis Program Sarjana.
Sejarah Program Studi Ilmu Biomedis Program Sarjana
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Rencana pembukaaan Program Studi S1 Ilmu Biomedis Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, sejatinya sudah mulai dirintis sejak akhir Desember 2017. Berdasarkan ST Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas merupakan institusi pendidikan dokter yang oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi kembali memperoleh Akreditasi A (SK: 022/BAN-PT/AkXIV/S1/VIII/2017). Akreditasi A diperoleh melalui jalan yang panjang yaitu dengan dimulainya perkuliahan pertama pada Bulan Juli 1955. Pada tanggal 7 September 1955 Fakultas Kedokteran diresmikan oleh Wakil Presiden Drs. Mohd. Hatta yang didampingi oleh menteri PP&K waktu itu, Prof. Ir. Soewandi.Proses pendidikan dilakukan oleh Staf pengajar yang 70% berasal dari luar negeri dengan bantuan UNESCO melalui program Colombo Plan. Pada tanggal 2 Oktober 1958 ditandatangani kerjasama Internasional denganNew South Wales University,Australian National University, dan Adelaide University, namun kerjasama tersebut tiak dapat terlaksana karena konflik daerah. Pada tahun 1959
Fakultas Kedokteran pindah ke Padang. Wisuda pertama sebanyak 10 orang dokter baru, terlaksana tahun pada 1966. Pada awalnya Fakultas yang bermula dari satu Program studi yaitu Pendidikan Dokter dengan kurikulum pendidikan berorientasi klinik. Setelah adanya Kurikulum Inti Pendidikan Dokter Indonesia (KIPDI I dan KIPDI II ), maka kurikulum pendidikan dokter berbasis kompetensi menggunakan strategi student center learning ( SCL) dengan pendekatan Problem based learning (PBL). Seiring dengan berkembangnya Fakultas kedokteran, saat ini di Fakultas Kedokteran terdapat beberapa Program studi yaitu : Pendidikan Dokter, Kebidanan, Psikologi dan Ilmu Biomedis. Saat ini kurikulum pendidikan di FK berbasis kompetensi menggunakan strategi student center learning SCL) dengan pendekatan Problem based learning (PBL) digunakan oleh Prodi S1 Pendidikan Dokter dan S1 Kebidanan. Sedangkan S1 Psikologi dan S1 Ilmu Biomedis juga sama , menjalankan metoda SCL (Student Centre Learning) namun dengan pendekatan.
Berdasarkan Renstra Fakultas Kedokteran tahun 2018-2019, maka salah satu Prodi yang akan dibuka adalah Prodi S1 Biomedis. Pada Program Studi Sarjana S1 Biomedis penyusunan rancangan kurikulum dilakukan oleh tim pendirian S1 ilmu Biomedis bersama divisi kurikulum Medical Education Unit (MEU) Fakultas Kedokteran Unand dengan referensi dari Prodi yang sama di Universitas lain, dalam dan luar negeri. Rancangan kurikulum tersebut disusun dengan mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). KKNI merupakan pernyataan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang penjenjangan kualifikasinya didasarkan pada tingkat kemampuan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran (learning outcomes).
Deskripsi capaian pembelajaran dalam KKNI, mengandung empat unsur, yaitu unsur sikap dan tata nilai, unsur kemampuan kerja, unsur penguasaan keilmuan, dan unsur kewenangan dan tanggung jawab. Dengan telah terbitnya Standar Nasional Pendidikan Tinggi rumusan capaian pembelajaran tercakup dalam salah satu standar yaitu Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Pasal 35 ayat 2 UU Dikti 12/2012 tentang Kurikulum menyatakan bahwa Kurikulum Pendidikan Tinggi dikembangkan oleh setiap perguruan tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap program studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, danketerampilan.
Ide pendirian prodi S1 Ilmu Biomedis berdasarkan gambaran peluang dan kebutuhan pasar akan lulusan ilmu biomedis. Kemajuan penelitian biomedis dan pengembangan metode serta teknik diagnostik dan terapeutik yang baru, telah menyebabkan perubahan yang radikal dalam bidang kesehatan. Saat ini pengobatan sangat bergantung pada teknologi. Prosedur kesehatan lanjutan lebih banyak dilakukan oleh tim, bukan oleh klinisi secara individu. Tenaga ahli biomedis merupakan motor penggerak dalam evolusi sistem kesehatan yang luar biasa ini yang difasilitasi oleh ribuan Lembaga penelitian dan pengembangan kesehatan, industri, Pemasok bahan, Otoritas kesehatan nasional dan daerah, unit kesehatan, Universitas dan institusi Pendidikan lainnya. Dalam lima puluh tahun penggunaan alat kesehatan (medical devices) berkembang menjadi peralatan personal yang menyebabkan jutaan perangkat dibutuhkan setiap hari di seluruh dunia. Teknologi baru terus dikembangkan dan diterapkan di bidang seperti robotika, e-health, perangkat implan, teknologi nano. Pasar alat kesehatan secara global diperkirakan lebih dari 300 Miliar Euro pada tahun 2016, dengan lebih dari 500.000 teknologi medis terdaftar. Aplikasi mobile terus berkembang dan ribuan terabyte data dihasilkan setiap harinya. Spesialisasi baru muncul untuk menganalisis sejumlah besar data ini dan mengubahnya menjadi informasi yang berguna.
Indonesia sebagai negara dengan jumlah populasi keempat terbanyak di dunia yaitu 258 juta jiwa masih belum optimal memanfaatkan bidang biomedis sebagai salah satu sektor potensial penghasil pendapatan negara. Saat ini Indonesia baru memiliki 3
Universitas Negeri yang menyelenggarakan pendidikan tingkat sarjana terkait bidang biomedik. Namun itu semua lebih ke teknik biomedik yaitu ITB, ITS, UNAIR. Dan 3 2 universitas swasta yaitu Universitas Dian Nuswantoro dan I3L Jakarta menyelenggarakan prodi Biomedis. . Sekitar 20 prodi S2 ilmu biomedik dan 10 prodi S3 Biomedik yang diselenggarakan oleh PTN dan PTS di Indonesia. Angka ini masih jauh kecil dibandingkan dengan negara lainnya untuk dapat menghasilkan tenaga-tenaga ahli biomedik yang handal.
Menilik kepada perkembangan ilmu biomedis yang pesat dimasa sekarang dan masa depan maka Fakultas kedokteran Universitas Andalas terpanggil untuk menyelenggarakan pendidikan tingkat sarjana ilmu biomedis. Pendidikan ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga-tenaga ahli biomedis yang mampu mengisi dan menggerakan roda-roda industri dan pelayanan kesehatan ke tingkat yang lebih baik lagi di Indonesia.
SOTK
Program Studi Ilmu Biomedis
Program Sarjana











Informasi
Brand FK UNAND
Berikut adalah link brand official (Logo, Template PPT, Desain Tumbler, dll) yang ada di lingkungan FK UNAND
Arsip Digital
Program Studi Ilmu Biomedis
Program Sarjana
Galeri
Program Studi S1 Biomedis
Program Sarjana
- Pengabdian Masyarakat
- Kuliah Umum
- Visiting Professor
- Kegiatan PBM Mahasiswa
- Kegiatan Kerjasama
- Kreativitas Mahasiswa
- Rapat Kerja (Raker)
Rilis Berita
FK UNAND
Sharing Session Malaysia – Indonesia: Seminar Kesehatan Mental & Adiksi
Sharing Session Malaysia – Indonesia: Seminar Kesehatan Mental & Adiksi [Padang, FK UNAND] Fakultas Kedokteran Universitas Andalas menggelar “Sharing Session Malaysia – Indonesia: Seminar Kesehatan
Tentang Kami

Program Studi di Lingkungan FK UNAND telah terakreditasi oleh LAMPT-Kes

Dukungan penuh dari alumni yang telah tersebar di berbagai daerah baik tingkat nasional maupun internasional

Memiliki koleksi buku, jurnal hingga paper yang lengkap. ±151806 judul buku tersedia di pustaka dan langganan jurnal internasional

Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru
FK UNAND
Terdiri dari berbagai jenjang pendidikan, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas memiliki berbagai jalur masuk yang bervariasi, berikut informasi terkait penerimaan mahasiswa baru di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas :
Informasi detail penerimaan mahasiswa baru program sarjana
(KLIK DISINI)
Informasi detail penerimaan mahasiswa baru program pascasarjana
(KLIK DISINI)
- Informasi detail penerimaan mahasiswa baru PPDS
(KLIK DISINI)
- Aplikasi Pendaftaran mahasiswa baru PPDS
(KLIK DISINI)
Hubungi
& Kunjungi Kami
Kontak
-
Sekretariat Prodi Ilmu Biomedis
Program Sarjana
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 94, Padang (25127) - Email Prodi : sekres1biomedis@gmail.com
- Email FK UNAND : dekanat@med.unand.ac.id
- +62 31746