Padang (Unand) – Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Andalas membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa baru untuk Program Doktoral (S3) Biomedik untuk tahun akademik 2019/202.
Berikut kami sampaikan Persyaratan serta Prosedur Pendaftaran :
Jadwal Pendaftaran :
Pembelian PIN dan Pendaftaran Online | : 29 Januari s/d 7 Februari 2020 |
Tes TPA, TOEFL dan Wawancara | : 8 Februari 2020 |
TPA (Jam 08.00 - 10.00 WIB) | |
TOEFL (10.15 - 12.45 WIB) | |
Wawancara (13.30 - selesai | |
Pengumuman Lulus | : 11 Februari 2020 |
Daftar Ulang | : 11 - 12 Februari 2020 |
Mulai Kuliah | : 14 Februari 2020 |
Persyaratan Umum :
Persyaratan dan Kelengkapan Berkas yang di upload dan diserahkan :
Prosedur Pendaftaran :
Peserta hanya dapat melamar melalui situs web pendaftaran.pmb.unand.ac.id dengan mengikuti petunjuk Tata Cara Pendaftaran Online. Tidak ada jalur lain yang digunakan untuk pengiriman lamaran.
Pengumuman juga bisa di lihat :
Bandung (FK Unand) - Perwakilan dari Jurusan Pendidikan Dokter Fakultas kedokteran Universitas Andalas, Faridatul Lutfi telah memperoleh Bronze mMdal dalam acara International Science Technology and Engineering (ISTEC) di Bandung. Acara ini digelar pada tanggal 12-16 Januari 2020 di Graha Manggala Siliwangi Bandung.
Rangkaian acaranya mulai dari presentasi, gelar karya, cultural tour, dan malam puncak penghargaan. Juri yang menilai berasal dari ITB, Unpad, UPI, Kemdikbud, Antropolog, dan peneliti dari Afrika Selatan dan Thailand. Peserta ISTEC terdiri atas 338 peserta, 179 tim dari 14 negara. Inovasi yang dibuat dengan dibimbing oleh dr.Ilmiawati ini yaitu teknik pengawetan tahu dan daging dengan menggunakan perbandingan dua senyawa yang terkandung dalam Anredera cordifolia dan Ziziphus mauritiana. Inovasi ini diharapkan mampu membantu masyarakat luas dalam mempertahankan nilai gizi dan keawetan tahu dan daging. Untuk kedepannya, inovasi ini akan dipatenkan supaya dapat diterapkan dan dipakai oleh masyarakat luas. Mahasiswi semester 4 ini memaparkan bahwa hasil penelitian yang telah ia lakukan sangat memuaskan karena disamping ia dapat membuktikan kebenaran dengan cara ilmiah, ia juga mendapatkan banyak ilmu atas penelitiannya. Berdasarkan pengujian yang ia lakukan, hasilnya sangat akurat dan memuaskan. Hal inilah yang membawa mahasiswi semester 4 ini mendapatkan bronze medal dalam ajang Internasional ISTEC.
Mahasiswi yang ingin bermanfaat bagi orang lain ini mengakui, bahwa sebelumnya merasa kesulitan dalam membagi waktu antara kesibukan penelitian, perkuliahan, dan organisasi. Apalagi seleksi dalam kompetisi ini sangat ketat, mulai dari seleksi abstrak, paper, presentasi, dan gelar karya yang semuanya full memakai bahasa Inggris. Akan tetapi, kesulitan-kesulitan itu dihadapi dengan sabar dan akhirnya terbayarkan ketika namanya dipanggil sebagai pemenang bronze medal dalam acara International Science Technology and Engineering (ISTEC). Saya pernah bermimpi untuk mengikuti kompetisi tingkat internasional dan memenangkannya pada tahun 2017, dan ini adalah jawaban atas mimpi dan doa-doa saya. Penghargaan ini saya persembahkan kepada orang tua, pembimbing, Fakultas, universitas, dan tentunya tuhan. Berkat mereka saya bisa menjadi seperti ini, sambungnya.